Senin, 21 November 2016

Tutorial NodeMCU + AppInventor: Memantau suhu dan kelembaban via Android (ESP8266, WeMos, Lua, DHT11)

Pada tulisan sebelumnya telah kita bahas bagaimana push data dari WeMos ke Firebase Realtime Database dengan menggunakan bahasa pemrograman Lua (anda membutuhkan firmware yang dikustomisasi dengan module dht, http, sntp, rtctimer dan SSL).
NodeMCU custom build by frightanic.com
    branch: master
    commit: 7b83bbb2ea134cd85ac9d63108603cc02c4e20f7
    SSL: true
    modules: dht,file,gpio,http,i2c,net,node,rtctime,sntp,tmr,uart,wifi
 build     built on: 2016-11-15 12:39
 powered by Lua 5.1.4 on SDK 1.5.4.1(39cb9a32)

Module sntp diperlukan untuk sinkronisasi waktu antara WeMos dengan time server melalui NTP dan diupdate ke software RTC yang terdapat pada NodeMCU, module http dan SSL diperlukan untuk melakukan push data ke Firebase yang membutuhkan koneksi https)


Gambar 1. Hasil Push ke Firebase Realtime Database

Untuk melakukan push data ke Firebase Realtime Database silakan mengacu pada tulisan saya sebelumnya.

Pada tulisan ini kita akan memantau data yang dipush ke Firebase dengan menggunakan Android. Untuk memudahkan proses developement, pada tulisan ini kita akan menggunakan App Inventory. Adapun keunggulan dari App Inventor dibandingkan dan Android Studio adalah anda tidak perlu menginstalasi software ADT apapun, cukup memiliki web browser, App Inventor adalah IDE yang ditempatkan di Cloud. Untuk mengaktifkan App Inventor, silakan mengacu pada alamat ini http://appinventor.mit.edu/explore/

Langkah-langkah:
1. Klik pada Create Apps
2. Login dengan Google Account anda
3. Klik pada Project, dan pilih New Project dan isikan FirebaseIOT sebagai nama project.
4. Tambahkan sebuah TextBox dan FirebaseDB komponen ke Screen1

Gambar 2. Komponen TextBox dan FireBaseDB pada Screen1

5. Set properti pada komponen FirebaseDB1 sebagai berikut:


Gambar 3. Setting pada Komponen FirebaseDB1

FirebaseToken merupakan Database Secret project Firebase Anda, yang dapat anda peroleh dari dari Console Firebase (Klik pada Project Setting, pilih tab Account Service, klik pada Database Secret, dan klik pada Show, copy dan paste ke FirebaseToken)

FirebaseURL merupakan URL dari database anda, yang dapat diperoleh dengan klik pada database.


 Gambar 4. FirebaseURL

ProjectBucket diisi node database anda yang dalam hal ini adalah dht11.

6. Buatlah koding untuk Screen1 pada jendela Blocks.

Gambar 5. Koding pada Aplikasi

Block koding diatas dapat dijelaskan bahwa event when FirebaseDB1.DataChanged akan dipicu setiap kali adanya perubahan data pada database anda pada node dht11 sebagai akibat push data dari NodeMCU silakan mengacu pada tulisan saya sebelumnya.

 7. Klik pada Build, dan pilih App (Provide QR code for .apk)

 Gambar 5. Build Aplikasi

8. Scan QRcode untuk download dan install aplikasi, anda perlu mengaktifkan keamanan untuk memperbolehkan instalasi dari sumber yang tidak diketahui pada menu setting perangkat anda.


 Gambar 6. QR Code Aplikasi

7. Berikut ini adalah hasil run aplikasi.

Gambar 7. Hasil Run Aplikasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar