Sabtu, 25 Januari 2014

Tips dan Triks Lulus Sertifikasi Dosen (Serdos)

Contoh Sertifikat Dosen

Tulisan ini dibuat tanpa maksud mengurui siapa2 tetapi untuk saling berbagi sesama dosen yang  sangat mendambakan lulus serdos.

Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman kami didalam proses mengikuti berbagai tahapan pada kegiatan Sertifikasi Dosen 2013. Tidak seperti Sertifikasi Dosen tahun-tahun sebelumnya, kegiatan sertifikasi Dosen 2013 menambahkan beberapa syarat yaitu:

1. Test of English Proficiency (TOEP) yang terdiri dari Listening (50 butir soal) dan Reading (50 butir soal)
2. Test Potensi Akademik (TPA) 100 soal
3. Publikasi karya ilmiah/seni minimal 3 (dengan bobot 18/100 pada penilaian deskripsi diri)

Saran:
Walaupun anda sudah pernah test TOEFL maupun sejenisnya, bagusnya ikuti saja test TOEP dan TPA, dari pada mengalami kesulitan pada tahapan berikutnya, pada tahun 2013 beberapa peserta diwajibkan test ulang akibat sertifikat TOEFL atau lainnya diragukan keabsahannya.


Bagi rekan-rekan dosen yang memiliki potensi untuk menjadi peserta Sertifikasi Dosen 2014 (S2, Dosen tetap minimal 2 tahun,  memiliki NIDN, memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli, memiliki SK Impassing, dan Aktif Mengajar dengan BKD minimal 12 SKS), tentu saja sudah harus mempersiapkan diri dengan :
  1. Memastikan data anda di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (http://forlap.dikti.go.id), telah terupdate dengan baik, baik NIDN, jabatan fungsional, pendidikan tertinggi (misalnya sudah lulus S2, tetapi masih S1), status ikatan kerja (misalnya Dosen Tetap, tetapi ditulis Dosen Tidak Tetap), dan status Aktifitas (misalnya Aktif Mengajar, tetapi ditulis Tugas Belajar, atau Tidak Aktif). (hubungi operator perguruan tinggi anda), Riwayat mengajar minimal 12 SKS. Baca penyebab nama ada di D1 tetapi lenyap di D3.
  2. Memiliki SK Impassing atau pengakuan kesetaraan golongan bagi dosen PTS. (jika belum ada hubungi kopertis wilayah anda), jika telah ada segera minta operator perguruan tinggi untuk segera diupload, jika tidak data anda tidak akan muncul didaftar D1 (elegible untuk serdos), pada periode sebelumnya dosen muncul dulu didaftar D1 baru urus impassing dan upload, tetapi sekarang dosen harus upload impassing dulu baru bisa masuk daftar D1.
  3. Melakukan publikasi karya ilmiah baik melalui jurnal lokal, jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, maupun melalui prosiding seminar lokal, seminar nasional, dan seminar internasional (masing-masing jenis publikasi memiliki bobot penilaiannya yang berbeda), sebaiknya publikasi karya ilmiah/seni tersebut dapat ditelusuri secara online, dan pastikan benar-benar hasil karya sendiri, baca Dosen Gagal Sertifikasi Jika Karya Ilmiah Mirip 60-70%
  4. Bagi rekan-rekan yang memiliki keterbatasan Bahasa English, segera siapkan diri dengan membentuk kelompok belajar yang dibimbing oleh dosen Bahasa English di perguruan tinggi anda, perkuat diri dengan mengerjakan soal-soal terutama dibagian Listening dan Reading, persiapan ujian TOEP tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk mencapai hasil yang baik.
  5. Melakukan latihan mengerjakan soal-soal TPA, dan memperkuat diri melakukan latihan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian sederhana tanpa menggunakan kalkulator.
  6. Mempersiapkan Curriculum Vitae anda sekarang juga, sehingga ketika pengisian Online tinggal copy paste saja. (Contoh CV untuk serdos)
  7. Mempersiapkan Deskripsi Diri yang diketik dengan Notepad dengan mengaktifkan fitur word wrap pada menu Option pilih word wrap (pengalaman teman saya yang ketik pakai word processor ketika copy paste, perlu dirapikan kembali secara manual). Baca beberapa contoh deskripsi diri yang pernah dibuat peserta lainnya, kemudian buatlah versi Deskripsi Diri anda sendiri (jangan copy paste, dan pasti tidak lulus), masing-masing point minimal 150 kata. (Contoh Deskripsi Diri untuk serdos, jangan dicopy paste, pasti tidak lulus :), lihat bagian deteksi kemiripan Deskripsi Diri, dan baca berita Awas, Gagal Serdos Karena Copas
Kelengkapan lainnya:
  1. Siapkan semua sertifikat kepersertaan dalam Seminar Ilmiah, baik sebagai peserta, maupun pemakalah. (scan dan simpan dengan nama file yang jelas dan format jpg, misalkan SertifikatSeminar....jpg), scan cukup dengan 150 DPI, karena akan mempengaruhi ukuran file, dan kecepatan upload nantinya.
  2. Siapkan dokumen pdf makalah publikasi ilmiah yang pernah anda lakukan (bagi yang belum dapat ditelusuri online), jika yang dapat ditelusuri online cukup alamat link.
  3. Siapkan pas foto berwarna anda dengan ukuran 4x6 dan teman atau pihak yang dapat membantu anda menganti warna latar belakang foto, contoh: sebagai peserta laki-laki pada saat pembuatan kartu ujian TOEP dan TPA diminta latar belakang merah, tetapi pada saat pengisian portofolio diminta latar belakang biru sehingga jangan hal sepele ini memecah konsentrasi anda.
Cermati jadwal-jadwal berikut untuk Serdos Tahap I 2015:
  1. Data D3 sebagai calon peserta Serdos diunggah pada tanggal I Juni 2015 melalui laman http://serdos.dikti.eo.id. 
  2. PTN/Kopertis/Kementerian Mitra melakukan verifikasi data D3 mulai tanggal 2 Juni 2015 sampai dengan tanggal l5 Juni 2015.
  3. Penetapan Data D4 menjadi DYS pada tanggal 18 Juni 2015
  4. Bagi DYS yang belum memiliki skor tes Kemampuan Berbahasa Inggris dan Kemampuan Dasar Akademik, dapat mengikuti tes yang diselenggarakan oleh PLTI yang dapat diakses di laman http://plti.or.id. 
  5. DYS melakukan pengisian Portofolio dan validasi Diskripsi Diri dari tanggal 18 Juni 2015 sampai dengan tanggal 10 Juli 2015. 
  6. Penilaian portofolio dijadwalkan mulai tanggal 14 Juli 2015 sampai dengan tanggal 7 Agustus 2015. 
  7. Yudisium Intemal oleh PTPS tanggal 10 Agustus 2015 dan Yudisium Nasional tanggal 12 Agustus 2015, hasilnya akan diumumkan secara nasional pada tanggal 13 Agustus 2015. 

Cermati jadwal-jadwal berikut untuk Serdos Tahap II 2014:
  1. Data D1 sebagai data nominasi calon peserta Serdos akan diluncurkan pada tanggal 5 Mei 2014 melalui laman forlap.dikti.go.id pada menu Manajemen Serdos.
  2. PTN/Kopertis mencermati data D1 untuk memastikan bahwa seluruh dosen yang berhak dapat mengikuti Serdos Tahun 2014 Tahap II.
  3. Jika terdapat dosen yang belum masuk data D1 padahal yang bersangkutan berhak mengikuti serdos, mohon PTN/Kopertis memuktahirkan data dosen di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) pada laman forlap.dikti.go.id, karena data D1 diambil secara otomatis dari data PDPT.
  4. Bagi Dosen yang belum mempunyai skor/sertifikat TKBI dan TKDA bisa menghubungi Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) yang dapat diakses melalui http://plti.or.id
Cermati jadwal-jadwal berikut untuk Serdos Tahap I 2014:
  1. Data D1 sebagai data nominasi calon peserta sertifikasi dosen tahun 2014 akan diluncurkan pada tanggal 27 Januari 2014 melalui laman forlap.dikti.go.id pada menu Manajemen Serdos.
  2. PTN/Kopertis agar mencermati data D1 untuk memastikan bahwa seluruh dosen yang berhak dapat mengikuti sertifikasi dosen 2014.
  3. Jika terdapat dosen yang belum masuk data D1 padahal yang bersangkutan berhak mengikuti berhak mengikuti sertifikasi dosen, mohon PTN/Kopertis memutakhirkan data dosen di PDPT (forlap.dikti.go.id), karena data D1 diambil secara otomatis dari PDPT.
  4. Pemutakhiran data D1 dilayani mulai tanggal 27 Januari s/d tanggal 26 Februari 2014 (pastikan data anda terupdate dengan baik pada PDPT)
  5. Tanggal 10 Maret 2014 14 Maret 2014 akan diluncurkan data D3 yang merupakan himpunan data dosen yang berhak mengikuti sertifikasi dosen dengan batasan Kuota Nasional.
  6. PTN/Kopertis melakukan verifikasi data D3 sampai dengan tanggal 26 Maret 2014.
  7. Bagi Dosen yang diserdos (DYS) yang belum memiliki skor test kemampuan berbahasa English dan Kemampuan dasar akademik, dapat mengikuti test yang diselenggarakan TEFLIN dan HIMPSI yang dapat diakses di laman http://plti.or.id.
  8. Bagi DYS yang telah memiliki score test kemampuan berbahasa English (TOEFL, IELTS, dan TOEP), maka harus mengunggah sertifikat ke laman http://serdos.dikti.go.id untuk diverifikasi legalitasnya oleh Ditjen Dikti setelah ditetapkannya D4.
  9. DYS melalukan pengisian Portofolio dan validasi Deskripsi diri mulai tanggal 27 Maret s/d 10 April 2014, diperpanjang menjadi 12 April 2014
  10. Penilaian Portofolio dijadwalkan mulai dari tanggal 14 April s/d 26 April 2014 17 April s/d 28 April 2014, dan hasilnya akan diumumkan secara nasional pada tanggal 2 Mei 2014.
  11. Perguruan tinggi yang belum melakukan perbaikan data di PDPT, dimohon segera melakukan perubahan data pada laman http://forlap.dikti.go.id
 Jadwal Pendaftaran test TOEP dan TPA:
  1. Masa Pendaftaran : 20-30 Maret 2014
  2. Ploting Jadwal dan Sinkronisasi Sistem : 31 Maret-2 April 2014
  3. Pelaksanaan Test : 3-9 April 2014
Persiapan mengikuti test TOEP dan TPA:
Gambar 1. Alur Kerja Pendaftaran, Pembayaran, dan Pelaksanaan test TOEP dan TPA
  1. Silakan baca panduan pendaftaran peserta TOEP dan TKDA.
  2. Siapkan pas foto 4x6, discan dan simpan dalam file format jpg (cukup 150 dpi), bila perlu siapkan dua warna latar belakang merah, dan biru.
  3. Isikan data lengkap sesuai KTP, karena pada saat ujian akan diperiksa KTP.
  4. Jangan ubah password default yang diberikan kopertis (karena bisa lupa, username dan password dipakai untuk login ke sistem saat ujian), jadi kertas username dan password yang diberikan kopertis jangan dibuang, tapi harus dibawa pada hari ujian.
  5. Print Kartu Ujian, karena perlu dibawa saat ujian
  6. Setiap hari rajin login untuk melihat apakah jadwal ujian telah keluar.
  7. Lakukan kunjungan ke lokasi ujian (sampai ruang LAB) satu hari sebelum ujian.
  8. Lakukan latihan perhitungan sederhana seperti penjumlahan, perkalian, pembagian, pecahan karena tidak boleh pakai kalkulator.
  9. Hal yang perlu dibawa pada hari Ujian adalah : Kartu Ujian, Lembar Username dan Password, KTP, Pen dan Kertas coret untuk test TPA (beberapa soal perlu perhitungan, dan logika), laptop maupun tas tidak perlu dibawa, karena tidak boleh dibawa masuk.
  10. Datang paling lambat 1/2 jam sebelum jadwal.
  11. Banyak istirahat 1 hari sebelum ujian, karena test cukup melelahkan dan makan konsentrasi (bila perlu minum vitamin :).
Test TOEP Listening  45-50 menit, dan Reading 60 menit, keseluruhan waktu test 105-110 menit. Tidak ada istirahat ataupun jeda waktu antara kedua test. Soal Listening hanya disajikan sekali (tidak diulang), Maka ketika peserta telah pindah ke soal berikutnya, maka tidak dapat kembali lagi. Jadi perbaikan tidak dimungkinkan lagi. Pada soal-soal Reading, peserta dapat kembali ke soal-soal sebelumnya untuk melakukan koreksi kalau waktu yang tersedia masih mencukupi. Skor hasil test akan dimunculkan dilayar begitu test berakhir (diakhiri oleh peserta, ataupun habis waktu). Tidak ada pengurangi nilai atas jawaban yang salah, jadi seharusnya peserta menjawab semua soal tanpa takut pinalti.

Bahan untuk latihan Toefl, jika anda menguasai materi-materi ini, maka saya yakin tes TOEP tidak menjadi masalah bagi anda:
  1. ETS Quick Preparation 1
  2. ETS Quick Preparation 2
  3. ETS Quick Preparation 3
  4. ETS Quick Preparation 4
  5. TOEFL Vocabulary
  6. TOEFL Practice
  7. Cracking the TOEFL CBT
Latihan Soal TPA
  1. Latihan 1
  2. Latihan 2
  3. Latihan 3
Daftar Portal terkait serdos:
1. Portal pendaftaran test TOEP dan TPA
2. Portal pengisian portofolio serdos 

* Buat tim bersama beberapa teman yang juga mengikuti serdos.
* Kalau dari perguruan tinggi anda hanya anda sendirian, cobalah buat tim dengan peserta dari PT (cari teman pada saat test TOEP dan TPA).
* Jika anda kurang mahir internet, cari dosen/teman yang mahir internet untuk membantu anda kalau ada kendala pada saat pengisian portofolio.

* Hubungi teman yang serdos 2013 untuk membimbing anda. Jangan yang dibawah tahun 2013, karena mereka tidak merasakan pengalaman serdos 2013 yang lebih kompleks (test TOEP, TPA, dan kewajiban publikasi karya ilmiah).

Fakta Terkait Kelulusan

Data yang diolah dari hasil serdos 2013 salah satu kopertis. Lulus (49%) dan Tidak Lulus (51%) adapun penyebab ketidaklulusan adalah sebagai berikut ini:
  1. Nilai Gabungan (36%)
  2. Nilai Deskripsi Diri (23%)
  3. Deskripsi Diri tidak konsisten (19%)
  4. Menunggu diproses PTPS (belum ada nilai TPA dan TOEP) (6%)
Gambar 2. Persentase Kelulusan, dan Penyebab KetidakLulusan.
Silahkan lihat tabel
Tabel Kelulusan Serdos Gel 1 2014 dari salah satu Kopertis, dengan fakta banyak yang tidak lulus dengan Vonis K (karena pengisian salah satu butir tidak lengkap (kosong)/dibawah 150 kata, publikasi ilmiah tidak ada,  karena ada kemiripan deskripsi diri, dokumen yang dilampirkan tidak sah terkait TKDA, TKBI maupun sertifikat Pekerti)

Syarat kelulusan dari buku II petunjuk serdos 2014:
  1. Nilai Deskripsi Diri (DD) >= 4.0 (hasil rerata dari 2 Asesor), yang dinilai berdasarkan deskripsi diri yang memuat 5 (lima) unsur yaitu pengembangan kualitas pembelajaran (bobot 28/100), pengembangan keilmuan/keahlian (bobot 34/100), pengabdian kepada masyarakat (bobot 16/100), manajemen pengelolaan institusi (12/100), peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa (bobot 10) (semua point harus diisi minimal 150 kata, jika salah satu pertanyaan kosong, maka DD dinyatakan tidak bisa dinilai, yang artinya tidak lulus). Kemudian juga ditambah Curriculum Vitae, sertifikat TOEP, TPA, dan publikasi karya ilmiah (lebih disukai bukti-bukti yang dapat ditelusuri online, kalau tidak lampirkan scan cover, daftar isi, dan makalah, sertifikat pemakalah).
  2. Skor Perseptional (SP) >= 4.5 dan Rerata masing-masing komponen >= 4.0, SP dihitung dari rerata 10 (sepuluh) penilai, yang terdiri dari 5 orang mahasiswa, 3 dosen sejawat, 1 orang atasan, dan diri sendiri (dosen yang disertifikasi). Masing-masing komponen terdiri dari pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial.
  3. Konsistensi Nilai Deskripsi Diri (DD), dilakukan dengan membandingkan antara Nilai DD, dengan Skor Perseptional (SP). Jika Nilai DD Tinggi sedangkan  Skor Perseptional Rendah ataupun sebaliknya maka dianggap tidak konsisten (tidak lulus). Kriteria dihitung dengan (nilai DD/7 x 100%), dan (nilai SP/7 x100%), kriteria tinggi jika diperoleh 70% keatas, kriteria sedang jika diperoleh 50% sampai 69.99%, kategori rendah jika dibawah 50%.
  4. Nilai Gabungan (NGB) > 4.0, NGB = (2 x NAP + 2 x NKP + NPS + NBI + NPA)/7, yang terdiri dari NAP (jabatan akademik dan pendidikan), NKP (nilai kepangkatan), NPS (nilai rerata skor perseptional), NBI (Nilai angka kemampuan bahasa English), dan NPA (Nilai angka TPA). Jelasnya lihat halaman 11-15 buku II serdos 2014.

Analisa SWOT

Kenali kembali diri anda dengan menggunakan analisa SWOT berikut ini, sehingga anda dapat melihat faktor yang dapat mengagalkan kelulussan serdos, dan memilih strategi untuk lulus Serdos 2014.

 Gambar 3. Analisa SWOT dan Ancaman Kegagalan Serdos

Gambar 4. Analisa SWOT dan Strategi Kelulusan

Skenario Kelulusan 1:

Peserta lulusan S1 (umur 60 tahun dan masa kerja sebagai dosen 30 tahun), Asisten Ahli, Gol III/A, Score TOEP = 55, dan TPA = 54 maka:
NAP =3.0
NKP = 4.0
NBI = 4 (46-55 dapat score NBI = 4, lihat halaman 11 pada buku II serdos 2014)
NPA = 4 (45-54 dapat score NPA = 4.0, lihat halaman 11, pada buku II serdos 2014)
Maka perlu mengoptimalkan:
Nilai DD minimal 4.0 (kriteria Sedang 4/7 x 100% = 57%)
Nilai PS minimal 6.1, dan masing-masing komponen >= 4.0 (kriteria Tinggi 6.1/7 x 100% = 87%)
Sehingga :
  • Nilai DD (lulus >= 4.0)
  • Nilai  PS (lulus >= 4.5, dan masing-masing komponen >= 4.0)
  • Konsistensi nilai DD (lulus, Sedang dan Tinggi)
  • NGB =  (2 x 3.0 + 2 x 4.0 + 6.1 + 4 + 4 )/7 = 28.1/7 = 4.014
  • Nilai Gabungan (lulus, NGB > 4.0, dimana 4.014 > 4.0)
Catatan: Apakah mungkin mendapatkan nilai PS dengan nilai re-rata 6.1?, artinya nilai setiap point adalah 6 atau 7, tetapi saya yakin kalau sudah mengabdi 30 tahun harusnya jabatan fungsional minimal sudah Lektor, dan Golongan IV/a, tetapi biasanya terancam di nilai TOEP dan TPA.

Skenario Kelulusan 2:

Peserta lulusan S2, Asisten Ahli, Gol III/A, Score TOEP = 55, dan TPA = 54 maka:
NAP = 4.0
NKP = 4.0
NBI = 4 (46-55 dapat score NBI = 4, lihat halaman 11 pada buku II serdos 2014)
NPA = 4 (45-54 dapat score NPA = 4.0, lihat halaman 11, pada buku II serdos 2014)
Maka perlu mengoptimalkan:
Nilai DD minimal 4.0 (kriteria Sedang 4/7 x 100% = 57%)
Nilai PS minimal 4.5, dan masing-masing komponen >= 4.0 (kriteria Sedang 4.5/7 x 100% = 64%)

Sehingga :
  • Nilai DD (lulus >= 4.0)
  • Nilai  PS (lulus >= 4.5, dan masing-masing komponen >= 4.0)
  • Konsistensi nilai DD (lulus, sedang dan sedang)
  • NGB =  (2 x 4.0 + 2 x 4.0 + 4.5 + 4 + 4 )/7 = 28.5/7 = 4.071
  • Nilai Gabungan (lulus, NGB > 4.0, dimana 4.071 > 4.0)
Saya yakin, kalau melihat dua skenario tersebut diatas, terlihat bahwa untuk lulus, maka nilai NGB > 4.0, dan karena faktor pembagi adalah 7, maka nilai minimal nilai akhir yang harus dicapai sebelum pembagian adalah 28.5,  maka saya yakin anda tahu apa yang harus anda lakukan untuk lulus serdos 2014:
  1. Kalau pendidikan, jabatan fungsional, dan golongan tidak ada yang bisa anda lakukan dalam waktu dekat (kalau punya kepangkatan Lektor keatas maupun Golongan III/A keatas dapat membantu nilai akhir), tetapi anda dihadang oleh nilai TOEP, TPA dan Nilai DD).
  2. Hal yang dapat anda lakukan adalah mengoptimalkan nilai test TOEP dan TPA setinggi-tingginya, dengan target minimal score TOEP adalah 46, dan score TPA adalah 45.
  3. Membuat deskripsi diri yang sebaik-baiknya, setiap point harus terisi dengan minimal 150 kata, jangan ada yang kosong. Santai saja, buat dalam narasi upaya yang telah anda lakukan, fokus pada point kualitas pengajaran, dan pengembangan ilmu/keahlian (jumlah bobot 28 + 34 = 62%), baru kemudian pengabdian masyarakat, manajemen pengelolaan institusi dan kualitas kegiatan mahasiswa (16 + 12 + 10 = 38%). Jangan ada point yang tidak dijawab (tidak lengkap, tidak bisa dinilai, dan tidak ada nilai DD alias tidak lulus). Jika anda telah memiliki publikasi karya ilmiah internasional ataupun terakreditasi nasional, maka capaian terkait dengan nilai DD rasanya tidak berat, tetapi jika karya ilmiah anda hanya jurnal lokal atau prosiding lokal, tentu saja lebih berat, Jelasnya lihat halaman 11-15 buku II serdos 2014. Saya menyarankan kalau bisa fakta-fakta yang anda nyatakan pada deskripsi diri dapat ditelusuri online. (Contoh Deskripsi Diri untuk serdos, jangan dicopy paste, pasti tidak lulus :), lihat bagian deteksi kemiripan DD.
  4. Dan gerbang terakhir anda adalah Penilaian Perseptional (karena anda diberi kesempatan menilai diri sendiri, mungkin ini memang disiapkan untuk sebagai senjata untuk membantu kelulusan) dengan memperhatikan faktor konsistensi (jangan DD rendah tetapi PS tinggi, atau DD tinggi tetapi PS rendah, sama dengan tidak konsisten), jika dilihat dari nilai DD >= 4.0, berarti minimal sedang, sehingga strategi anda adalah skenario DD sedang PS tinggi, DD sedang PS sedang, DD tinggi PS tinggi. Silakan download file excel untuk mensimulasikan Penilaian Perseptional.

Gunakan Kalkulator berikut ini untuk menghitung minimal skor perseptional yang anda butuhkan

Kalkulator Rekomendasi Skor Perseptional Minimal


Jabatan Akademik dan Pendidikan Tertinggi (NAP)
Berdasarkan Golongan(NKP)
Skor Tes Bahasa Inggris (TOEP)
Skor Tes Potensi Akademik (TKDA)



Kalau sudah lulus serdos, siapkan NPWP untuk kelancaran pembayaran tunjangan serdos.

Penting!!!!
Pengisian CV dan deskripsi diri sebaiknya selesai dua hari sebelum batas akhir, karena perlu diprint dan disahkan atasan dan pimpinan, kalau sampai last minutes bisa tidak terkejar. Koordinasi sama atasan dan pimpinan, minta dukungan mereka terkait jadwal. hubungan baik dengan atasan dan pimpinan adalah kunci penting untuk lulus serdos. Contoh lembar pengesahan.

Contoh 7 langkah isian portofolio serdos, mulai dari validasi biodata, sampai dengan upload lembar pengesahan.

Contoh Deteksi Kemiripan Deskripsi Diri ketika penilaian oleh Aksesor:


Apa yang dapat dilakukan Account PTU atas isian serdos anda, sehingga menjadi persiapan kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan dapat minta bantuan ke admin PTU.

Persepsi Asesor  Penilai Serdos Tahun 2015

Berikut ini adalah slide terkait dengan penyamaan persepsi Asesor 2015, yang disertai dengan alasan ketidaklulusan, statistik kelulusan menurut  jabatan akademik, vonis K (nilai mati, peserta langsung tidak lulus) menurut rumpun ilmu, rerata skor TKDA menurut jabatan akademik, rerata skor TKDA menurut tingkat pendidikan, rerata skor TKBI menurut jabatan akademik, rerata TKBI menurut tingkat pendidikan, penyebab vonis nilai K, vonis nilai K terkait dengan kemiripan DD,

Akhir, siapkan segala sesuatu sekarang juga, karena biasanya jadwalnya ketat, selamat bekerja.


286 komentar:

  1. terima kasih pak atas informasi mudah-mudahan bermanfaat

    BalasHapus
  2. Terima kasih. Salut dengan sumbangsihnya

    BalasHapus
  3. terima kasih atas informasinya

    BalasHapus
  4. Minta info pak
    no. 9. DYS melalukan pengisian Portofolio dan validasi Deskripsi diri mulai tanggal 27 Maret s/d 10 April 2014.

    pengisiannya dimana? username dan password apakah sama dengan yang di plti.or.id

    Terima kasih informasinya

    BalasHapus
  5. Untuk nanti pengisian portofilio dilakukan di http://serdos.dikti.go.id, untuk username dan password akan dibagikan oleh masing-masing kopertis ketika acara sosialisasi serdos.
    Sosialisasi dilakukan setelah ujian TOEP, dan TPA, biasanya sangat mepet, misalnya deadline tanggal 10 April 2014, user dan password baru dikasih tanggal 5 April 2014, jadi sebaiknya disiapkan dulu deskripsi diri dan scan dokumen pendukung CV.

    BalasHapus
    Balasan
    1. o ya pak. penilaian mahasiswa, teman sejawat, atasan. Siapa yang menyiapkan? kita sendiri atau Tim serdos?
      Terima kasih informasinya

      Hapus
    2. Berdasarkan petunjuk, harusnya pihak perguruan tinggi pengusul (PTU) membentuk Panitia Sertifikasi Dosen (PSD) untuk melaksanakan penilaian terhadap Dosen yang di Serdos (DYS) secara online.
      Tetapi harusnya DYS juga proaktif dalam hal ini, jangan sampai mereka tidak melakukan memasukan nilai secara online sampai batas waktu, tentu saja yang rugi adalah DYS sendiri.

      Hapus
  6. Pak untuk sertifikat Hatus di scan ya?saya dpt info ktnya yg discan hanya yang ingin kita upload..seperti jurnal dan karya ilmiah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagusnya siapkan semuanya saja, memang yang penting jurnalnya, tetapi untuk prosiding lebih baik diperkuat dengan sertifikat pemakalah seminar.

      Hapus
  7. terimakasih postingnya pak...sangat bermanfat..

    BalasHapus
  8. Terima kasih pak...sangat bermanfaat

    BalasHapus
  9. Sangat membantu infonya. Terima kasih ya Pak.

    BalasHapus
  10. Pak Hendra yang baik,
    Untuk karya di jurnal ilmiah, saya belum punya, tapi saat pengisian data serdos saya sedang melakukan penelitian 3 buah, kemungkinan bisa dipublish di jurnal setelah 1-2 bulan kemudian. Apakah penelitian yang sedang dijanlankan di masukkan atau bagaimana baiknya? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketika upload karya ilmiah, diminta bukti publikasi, baik scan cover, daftar isi, maupun makalah pada jurnal atau prosiding (sertifikat pemakalah). Untuk membantu masalah, mungkin dapat diselenggarakan seminar lokal dilingkungan kampus, kemudian diterbitkan prosiding, walaupun seminar lokal nilainya kecil, tetapi minimal telah dipublikasikan, jadi lebih baik daripada tidak ada publikasi.

      Hapus
    2. Tks penjelasannya Pak. Ya saya pesimis bisa lulus krn memang tidak ada karya ilmiah jurnal, yang ada baru accepted terbit 2 bulan lagi. Tak apalah. Memang itu kualitas saya saat ini. Saran Pak Hendra layak juga untuk dilakukan. Tks

      Hapus
    3. Jangan pesimis Pak, ada beberapa teman saya juga lulus walaupun mengandalkan jurnal lokal, kalau sudah accepted juga masukan saja, yang penting bisa dilampirkan surat penerimaan publikasi dari editor jurnal. Saya yakin asesor juga punya empati.

      Hapus
  11. pak saya mau tanya,,, kalau saya tidak bisa cetak kartu peserta itu kenapa ya pak??? tulisannya kira'' begini... TCPDF ERROR: [Image] Unable to get image: /sm3t-data/nfs/file_pti_daftar/foto/2014/04/03/php77M2n1_1410106613.jpg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalah dilihat dari errornya, nampaknya ada masalah pada file foto yang anda upload, coba cek lagi apa foto sudah diupload dengan benar, kemudian kalau foto terlalu besar sebaiknya diresize dahulu (http://www.picresize.com/), bisa saja file foto anda terlalu besar.
      Kemudian apakah foto yang anda upload dalam format PDF, soalnya saya baca TCPDF ERROR, coba cek lagi.

      Hapus
  12. pak Hendra, dokumen apa saja ya yang harus diupload dalam serdos 2014 ini? apakah Surat Tugas dan sejenisnya harus diupload juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada serdos yang dinilai adalah portofolio, jadi yang perlu diupload adalah sertifikat TOEFL (kalau TOEP sudah terintegrasi), Bukti publikasi karya ilmiah (lebih disukai yang dapat ditelusuri online). Jadi surat tugas harusnya tidak perlu.

      Hapus
  13. Wah sangat membantu sekali. "serius..." dari hati yang paling dalam. terutama simulasi penilaian persepsionalnya. Baca buku serdos II dari kemaren2, masih blum paham-paham juga. namun setelah membaca tulisan Anda ditambah dg ilustrasinya, rasanya otak saya agak ringan. 'Nyut-nyut"nya agak berkurang. maklum saya saat ini lagi, saya termasuk dosen yang masuk kloter pertama serdos 2014 untuk yang kedua kalinya setelah yang pertama, 2 tahun yang lewat gagal. saya sangat merekomendasikan kalau ilustrasi yang anda tampilkan di sini bisa masuk kedalm buku II serdos tahun berikutnya. Sukses Pak.

    BalasHapus
  14. Yth pak hendra
    Terima kasih atas tulisannya sangat bermanfaat....pak ada saran tidak,sy bingung dengan serdos 2014 skrg,btas pengisian portofolio smpai tgl 10 sedang tes toep dn tpa nya dari plti djdwlkn tanggl 11..bgaimna solusinya pak...mohon bantuan saran
    Tksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya dengar dari teman saya yg ikut serdos tahun ini memang ada perubahan jadwal, terkait dengan jadwal pemilu legislatif. Jadi sabar saja dan ikuti semua proses sesuai dgn petunjuk kopertis masing2, dan buat tim sesama peserta serdos untuk senantiasa update info bersama.

      Hapus
  15. Kalau sekenarionya seperti ini, bagaimana pak ?
    Peserta lulusan S3, Lektor Kepala, Go IV/A, Score TOEP = 65, dan TPA = 40 maka:
    NAP = 7.0
    NKP = 6.0
    NBI =5
    NPA = 3
    Nilai DD minimal 4.0 (kriteria Sedang 4/7 x 100% = 57%)
    Nilai PS minimal 4.99, dan masing-masing komponen >= 4.0 (kriteria tinggi 4.99/7 x 100% = 71,2%)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dilihat dari latar belakang Pendidikan, Jafa, dan Golongan, score TOEP, dan PS (kriteria tinggi, dan masing2 komponen > 4.0) sudah sangat mendukung, sedangkan mengenai TPA harusnya tidak menjadi hambatan yang berarti, karena akan tertutupi oleh salah satu nilai tersebut diatas.

      Hal yang perlu Bapak optimalkan adalah terkait dengan Deskripsi diri dengan target minimal adalah Sedang, karena:
      1. DD Tinggi dan PS Tinggi (konsisten)
      2. DD Sedang dan PS Tinggi (konsisten)
      3. DD Rendah dan PS Tinggi (tidak konsisten, tidak lulus)

      Jadi saran saya adalah fokus pada DD, dan semua point harus terisi.

      Akhirnya selamat bekerja.

      Hapus
  16. yth pak hendra. saya kmrn sudah ikut tes toep & tkda. tetapi di website serdos, ternyata ada info: nilai toep & tkda tidak ditemukan. mohon bantuan. tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada tahun 2013, kalau yang ikut ujian via TOEP dan TKDA resmi, maka kedua nilai akan langsung dikirim ke Assesor (walaupun pada saat pengisian portofolio tidak terlihat), tetapi kalau tahun 2014 apakah ada pengumuman tambahan dari panitia ujian terkait dengan bagaimana mekanisme nilai akhir.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  17. yth pak hendra,,
    jika saya hanya memiliki satu buah publikasi ilmiah, apakah ada kemungkinan saya lulus pada seleksi serdos 2014 ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut kriteria penilaian Publikasi ilmiah, bisa mendapatkan nilai 4 dengan kriteria sekurang-kurangnya memiliki 1 jurnal ilmiah tidak terakreditasi.

      Faktor kelulusan tidak hanya tergantung kepada publikasi ilmiah, tetapi nilai Deskripsi Diri secara keseluruhan, Penilaian Perseptional, konsistensi DD dan PS, dan nilai gabungan.

      Hapus
  18. Mohon pencerahan Bapak, jika server down seperti hari ini bagaimana ya...saya tinggal mengisi no 24..deskripsi diri tp tidak mau connect...sedangkan hari ini terakhir meminta tanda tangan dan cap untuk diupload..trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadwal terakhir adalah 12 April 2014, coba test di Warnet, atau koneksi internet provider lainnya, kalau pengalaman kami cepat sekali pakai speedy. Kalau gagal jangan hanya mengandalkan satu provider, mana tau ada gangguan diinternal provider tersebut, adalah lebih baik cari warnet lainnya.

      Coba komunikasi dengan rekan dosen lainnya apakah mengalami gangguan yang sama, jika tidak artinya ada gangguan pada provider anda.

      Hapus
  19. Pak hendra.. Saya melakukan penelitian tahun 2013 yg didanai oleh DIKTI. Saya sudah kirim ke jurnal lokal namun katanya baru diterbitkan bulan juni. Kemudian dibukti publikasi karena jurnalny belum terbit jadi saya lampirkan surat keterangan " bahwa penelitian saya sudah diterima dan akan diterbitkan pada bulan juni dg menyebutkan vol dan nomor jurnalisnya.
    Pertanyaan saya, bolehkah saya lakukan hal tersebut pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alangkah baiknya dicoba saja dengan harapan ada assessor dapat memahami hal tersebut, kalau bisa lampirkan juga surat perjanjian pelaksanaan penelitan tersebut, dan surat keterangan penerimaan publikasi.

      Hapus
  20. Salam Pak,

    Tulisannya sangat membantu. Saya ada pertanyaan:
    Saya sudah memenuhi langkah 1-7 dan semuanya sudah dicentang hijau, tapi mengapa status portofolio saya masih belum diajukan PTU, maksudnya apa ya Pak? Kemudian apa yang harus saya lakukan mengingat batas penutupannya tinggal 2 jam lagi? Sebenarnya yang dianggap benar itu status portofolionya yang bagaimana? Terimakasih banyak, saya sangat berharap dapat balasan Pak Hendra.

    Marlina Ekawaty

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa yang telah anda dilengkapi akan direview kopertis terlebih dahulu, pastikan Penilaian Perseptional juga telah diisi oleh masing-masing responden.
      Nanti kalau semuanya sudah ok, maka kopertis akan mengajukan ke PTPS untuk proses penilaian. Jadi silahkan tunggu saja, atau boleh juga telepon kopertis untuk kemungkinan nilai PS belum lengkap.

      Hapus
  21. Yth Bapak Hendra
    Saya mau bertanya, Di dalam pengisian portofolio, point mana/isian apa yang paling menentukan kelulusan Serdos? tolong penjelasannya, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bobot untuk masing-masing penilaian Deskripsi Diri dapat dilihat pada halaman 9 pada buku II Serdos, dengan bagian yang tertinggi adalah Pengembangan keilmuan/keahlian (34/100 point yang dibagi atas Publikasi Karya Ilmiah 18 point, dan lainnya masing2 4 point), kemudian Pengembangan kualitas pembelajaran 28/100 point, yang dibagi atas Usaha kreatif dan Dampak Perubahaan dengan masing2 8 point, serta sisanya masing2 4 point).

      Jadi anda harus fokus pada Publikasi karya ilmiah, dan Usaha kreatif serta Dampak Perubahaan. Tetapi ingat semua pertanyaan harus diisi minimal 150 kata, jika ada salah satu dikosongkan maka dinyatakan tidak dapat dinilai yang artinya tidak lulus.

      Hapus
  22. yth bapak hendra
    mohon infonya pak, saya sudah validasi, pada saat saya buka hasil ternyata ada tulisan merah "menunggu diproses ptps, tidak ada hasil tkda atau tkbi.
    ini apa maksudnya pak? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau status menunggu diproses PTPS (Perguruan Tinggi Penilai Sertifikasi) artinya data isian portofolio sudah diajukan oleh PTU (Perguruan Tinggi Pengusul, kalau PTS diajukan oleh Kopertis) ke PTPS.

      Kalau pesan tidak ada hasil tkda dan tkbi bagusnya dikonsultasikan ke kopertis ataupun ketempat dimana anda melakukan test, apakah memang ada masalah.

      Hapus
    2. terimakasih pak hendra atas pencerahannya.

      Hapus
  23. yth. Pak Hendra
    jika skenarionya :
    Peserta lulusan S2, Asisten Ahli golongan III/A , TOEP : 63; TKDA : 50,77
    Nilai DD minimal 4.0 ( kriteria sedang)
    Nilai PS rerata total instrumen 4.768 ( kriteria sedang)

    mohon sarannya pak
    tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya skenario diatas sudah bagus, tapi bagusnya dilihat hasilnya saja.

      Hapus
    2. Hasilnya : Lulus , Pak.
      Terimakasih atas tips/ saran dari bapak.

      Hapus
  24. Pak hendra, jika saya hanya punya 1bh publikasi ilmiah apakah ada kemungkinan saya lulus sertifikasi ini pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sulit dikatakan apakah pasti lulus, soalnya yang dinilai dari berbagai faktor, tapi teman saya yang hanya punya 1 publikasi juga lulus.

      Hapus
  25. Assalamu Alaykum Pak Hendra,,barusan saya membuka hasil serdos 2014 diakun saya tertulis hasil akhir belum diajukan oleh PTU,apa maksunya,,,waktu akhir validasi tgl 12 April 2014 status portfolio saya tertulis portfolio be;um lengkap,,apa pula maksudnya mohon info dari bapak makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kalau Ibu dari PTN, artinya operator PTN belum mengajukan portofolio anda ke PTPS, atau pada batas waktu ada beberapa dokumen belum dilengkapi, seperti scan pernyataan, dan persetujuan oleh atasan dan pimpinan, coba diskusi dengan operator PTN anda.

      Hapus
    2. Coba cermati apakah semua data yang disyaratkan sudah dipenuhi, bahkan data Penilaian Perseptional atasan, rekan, dan mahasiswa, bahkan diri sendiri apakah sudah ada.

      Hapus
  26. yth: Pak Hendra
    Saya pada pengumuman serdos 2014 dinyatakan "belum diajukan oleh PTU" apa maksud dari status ini? Bukankah mulai dari proses D1 sampai D4 yang saya lalui berarti saya sudah diajukan oleh institusi saya? dengan status ini apa yang harus saya lakukan? Kalau status ini equivalen dengan gagal, apakah untuk DD saya bisa pakai yang lama? Benarkah pengajuan sertifikasi selanjutnya harus menunggu 2 tahun? Mohon tanggapannya ya pak.....terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ibu dari PTN, maka diskusikan dengan operator PTN anda, pengajuan ke PTPS berbeda dengan proses D1 sampai D4, data D1 s/d hanya untuk elegible serdos saja, sedangkan proses penilaian portofolio itu berbeda.

      Untuk kasus seperti anda seharusnya bukan tidak lulus, dapat diproses lagi pada serdos berikutnya.

      Coba cermati apakah semua data yang disyaratkan sudah dipenuhi, bahkan data Penilaian Perseptional atasan, rekan, dan mahasiswa, bahkan diri sendiri apakah sudah ada.

      Hapus
    2. terimakasih balasannya.
      Oh iya saya adalah dosen dpk, berarti saya harus menghubungi kopertis tentang status kelulusan 'belum diajukan oleh PTU'. Karena menurut info, data sebelum ke dikti harus divalidasi melalui kopertis(???)
      Selanjutnya untuk mengecek kembali data penilaian persepsional atasan, rekan dsb bagaimana caranya? Isian data peserta sudah tidak bisa diakses.

      Hapus
    3. Ya benar. Kopertis aksn periksa segala kelengkapan, hanya operator ptn atau kopertis yg bisa melihat mana yg masih kurang, sehingga bisa dilengkapi untuk bisa diajukan pada gel berikutnya.

      Hapus
  27. PENGUMUMAN HASIL SERTIFIKASI DOSEN 2014 GELOMBANG I
    Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan seluruh Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen (PTPS) telah mengadakan sidah pleno yudisium secara nasional pada tanggal 2 Mei 2014 di Jakarta. Berdasarkan hasil sidang pleno tersebut, hasil kelulusan sertifikasi dosen akan diumumkan secara serentak melalui laman serdos.dikti.go.id ini pada 3 Mei 2014 pukul 20:00 WIB. Untuk dapat melihat hasilnya, DYS harus login menggunakan akun masing-masing dan mengakses menu "Hasil Sertifikasi Dosen 2014".

    BalasHapus
  28. Pak hendra, alhamdulillah saya lulus serdos pak.. Pak, apa yg harus saya persiapkan lagi setelah tahu kelulusan ini?
    Oh iya pak, mengenai NPWP bagaimana cara mengurusnya pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk NPWP harusnya dapat dibantu oleh PT dimana ibu mengabdi, coba diskusikan dengan bagian personalia disana.

      Selanjutnya anda dapat menyiapkan data-data pendukung BKD seperti surat penugasan perkuliahan, absensi, berita acara perkuliahan, bukti-bukti bimbingan skripsi, bukti-bukti bimbingan mahasiswa, bukti-bukti pengabdian masyarakat, bukti2 penelitian, minimal 12 SKS untuk pembuatan BKD, dan jangan lupa mengisi SIPKD (http://sipkd.dikti.go.id) yang katanya akan menjadi penganti BKD.

      Hapus
  29. siip banget pak Hendra atas tulisannya sangat membantu sekali dan trima kasih banyak, Alhamdulillah sy lolos di tempat kami sebagai pembuka jalan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat atas keberhasilannya, semoga dapat membimbing dosen2 lainnya untuk mendapatkan serdos ditempat anda mengabdi.

      Hapus
  30. Infonya bermanfaat sekali..
    Maaf pak sy mau tanya tentang sertifikasi dosen tahap 2.. Kebetulan sy baru menerima sk inpassing di maret..syarat2 lainnya sdh terpenuhi..apa sy masih bisa ikut sertifikasi dosen tahap 2 tahun ini? Trimkasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awalnya perlu diperiksa dulu kelengkapan data anda di http://forlap.dikti.go.id, terutama status dosen tetap, NIDN bukan NUPN, data pendidikan S2, dan riwayat pendidikan harus lengkap, jika ada yang tidak sesuai segera hubungi operator PT anda.

      Kemudian sk impassing minta bantu diupload operator PT, dan biasanya kalau semua data udah memenuhi langsung elegible.

      Hapus
  31. Saya lulus serdosnya semester ini pak.. Utk pengisian SIPKD semester berapa saja yg harus saya isikan datanya pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dilihat di SIPKD, harusnya dari awal karir menjadi dosen, tapi ada yang berpendapat SIPKD untuk kenaikan pangkat, jadi dari SK Kepangkatan yang terakhir. Kalau menurut pendapat saya bagusnya semaksimal yang anda bisa.

      Hapus
  32. Oh iya pak, kalau sudah lulus serdos, apakah penelitian dan pengabdian harus ada dilaksanakan disetiap semester pak? Kalau seandainya tidak rutin ada penelitian dan pengabdian disetiap semester, apakah benar tunjangan sertifikasinya tdk dibayarkan?

    BalasHapus
  33. Kalau yang pengabdian adalah wajib (bagi yang bukan dosen dengan tugas tambahan), tapi publikasi penelitian tidak wajib, tetapi bagusnya ada. Minimal BKD 12 sks (bisa dari pengajaran, kegiatan mahasiswa, pengabdian, dosen tugas tambahan, publikasi ilmiah, menjadi pembicara, dll).

    BalasHapus
  34. Pengabdian yang diwajibkan disini maksudnya melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yg dilakukan ke lapangan? Dan kalau dosen yg sudah membimbing skripsi apakah sudah bisa dikatakan sebagai dosen dg tugas tambahan pak?

    BalasHapus
  35. Terima kasih atas artikel yg bapak paparkan.. Membaca artikel bapak serasa membaca karya ilmiah dengan data2 yg lengkap, buku motivasi krn termotivasi langsung pengen ngurus serdos walaupun masih status tenaga pengajar.. hehe...

    Saya ingin tanya pak, sy baru ingin ngurus pangkat akademik ke asisten ahli, dan sy saat sdh menyelesaikan studi s2 sy.. apakah perlh memasukkan ijazah s2 sy ketika mengurus jafung asisten ahli? Atau disimpan saja, nanti dimasukkan pada saat mengurus ke lektor?

    Kedua, menjadi pengawas ujian itu apakah bisa dinilai sbg angka kredit? Dan dia masuk pada bagian penunjang tri darma?

    Mohon pencerahannya..

    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada saat ini, untuk pengurusan jabatan akademik asisten ahli minimal S2, jadi ijazah S2 harus dilampirkan, kalau jadi pengawas UN dapat dikategorikan pengabdian kepada masyarakat, tetapi harus punya surat penugasan dari institusi dan surat keterangan pengabdian dari instansi terkait.

      Hapus
  36. Pak Hendra Terima kasih, walau kita gak pernah berjumpa tapi Tulisannya sangat membantu saya, hingga saya bisa lulus Serdos tahun 2014,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat atas berhasil menjadi Dosen Proffesional, semoga pengalaman serdos dapat disharing juga ke dosen2 yang akan serdos digelombang berikutnya. Serdos jika dilakukan tanpa informasi dan bimbingan dari rekan2 yang telah berpengalaman akan menyebabkan banyak stress. Banyak teman saya mengaku mengalami stress pada minggu2 menjelang serdos.

      Hapus
  37. Maaf pak saya ingin bertanya lagi... sblm sy mnjadi dosen dan terangkat sbg dosen yysan, sy sering ikut seminar2. Apakah sertifkat2 tsb bs dihitung angka kreditx, smntra seminar tsb sy ikut sblm sy mnjadi dosen. Sekedar info: sya mulai ngajar th. 2012 dan terangkat sbagai dosen yayasan th. 2013. Skrg lg mau urus pangkat akademik AA.

    2. Apakah pengurusan pangkat akademik ada waktu pengusulannya (mis: hanya pada bln tertentu), ataukah kpn saja boleh mengusulkan?..

    Terima kasih atas jawaban yang diberikan.

    BalasHapus
  38. Makasih banyak postingannya ya pak... sy ijin share ke teman2.... Tuhan berkati sll, Amin....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ok, silakan, semoga dapat menjadi masukan berguna.

      Hapus
  39. Pak, mau nanya, kalo kita terlambat validasi dan submit portfolio tepat wakti, apakah masih diberi kesempatan untuk ikut seleksi di gelombang selanjutnya ? Terima kasih Pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harusnya dapat dilanjutkan pada serdos gelombang berikutnya.

      Hapus
  40. selamat malam pak hendra, saya mau tanya.. saya sudah ikut tes TOEP dan TPA di PLTI pada bulan april 2014 dan sudah ada hasilnya. sedangkan saya baru masuk D1 serdos gelombang II, untuk jadwal tes TOEP dan TPA bulan juni. apakah saya perlu ikut tes lagi? atau hasil tes saya yang bulan April kemarin masih bisa digunakan untuk serdos gelombang II? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya tidak perlu lagi, yang penting sertifikat TOEP dan TPA diupload pada saat pengisian portofolio serdos, tetapi bagusnya konsultasi dengan Kopertis anda.

      Hapus
  41. Dear Pak Hendra,

    Saya baru mau jadi dosen, setelah lulus S2 Februari 2014 kemarin dan diminta dosen saya yang ternyata kaprodi S1 di kampus yang sama. Saya memang punya niat mau menjadi dosen meskipun sekarang masih aktif bekerja di Perusahaan swasta.

    Awalnya saya fikir proses menjadi dosen itu semudah proses melamar pekerjaan di perusahaan, makanya ketika dosen merekomendasikan saya ke bagian SDM kampus yaaa...saya ikut saja. Saya hanya memberikan Ijazah S1 dan S2, dokumen pribadi serta mengisi formulir yang tersedia. dan kaprodi tersebut mengatakan kalo saya akan mengajar pada smester depan (September 2014).
    Tiba-tiba SDM kampus menelepon saya dan memberitahukan untuk ikut TOEC dan TKDA dan disarankan untuk membuka situs plti karena sudah didaftarkan SDM kampus. Saya jadi bingung sebenarnya bagaimana prosedur sebagai dosen. Karena ketika saya pertama kali ke bagian SDM tersebut, dikatakan akan menjadi dosen tetap di kampus tersebut (almamater S2).
    saya googling lah sana sini mencari informasi tes TOEC dan TKDA dan kebetulan menemukan blog Bapak. terus terang sampai saat ini masih belum mudeng dengan prosedur menjadi dosen.
    Apa bedanya dosen tetap dan dosen tidak tetap? apa NIDN? serdos? dan apakah semua dosen harus menempuh prosedur yang sama? baik PTS maupun PTN? bagaimana jika tidak lulus? diberhentikan jadi dosen? Apakah serdos itu wajib/tidak wajib untuk calon dosen atau dosen yang sudah mempunyai jam mengajar banyak?

    mungkin kita bisa sharing dan Bapak dapat memberikan penjelasan serta arahan untuk saya sebagai calon dosen.

    Thanks,
    deNta
    t : @abydeNta
    f : Kang DeNta

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr. Denta,
      Dosen Tetap adalah dosen yang memiliki jam kerja tetap seperti karyawan umumnya di perguruan tinggi dimana dosen tersebut mengabdi.
      NIDN adalah Nomor Induk Dosen Nasional yang diberikan kepada dosen tetap, semua dosen baik PNS, Swasta, PTAI mengikuti prosedur yang sama untuk mendapatkan NIDN (baca: http://www.kopertis12.or.id/2013/11/28/kebijakan-baru-nidn-dan-nupn.html), kalau tidak lulus harusnya dapat mengajukan lagi untuk mengikuti ujian (baca: http://www.kopertis12.or.id/2014/05/29/hasil-tes-tkda-dan-toep-calon-pengusul-nidn-2014-tahap-i.html), karena belum memiliki NIDN, dosen yang bersangkutan tidak dapat dihitung dalam rasio dosen bagi PT tersebut.
      Sertifikasi dosen adalah wajib bagi semua dosen,tetap (baca: http://www.kopertis12.or.id/2011/05/08/jabatan-akademik-dosen-dan-wajib-serdos.html).

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
    2. thanks Pak Hendra, saya coba untuk mempelajarinya...

      Hapus
  42. Wow.... Anda hebat, luar biasa.
    Semakin saya mendalami sesuatu, semakin merasa kecil diri ini.
    Sungguh tidak ada tempat untuk menyombongkan diri krn di atas langit masih ada langit.
    Tidak ada waktu untuk berkeluh kesah dan meratapi nasib, krn apa yang kita dapat sesuai dengan apa yang telah kita berikan/usahakan.

    Akhirnya saya bertemu pendiri indoprog-vb milis pemrograman yang saya rekomendasikan pertama pada peserta didik saya.

    terimakasih, terimakasih, terimakasih.

    BalasHapus
  43. Salam pa hendra, tks untuk tulisannya yg bermanfaat. Pa, maaf ini saya mau tanya untuk tahun ini pengajuan nidn dosen baru juga harus menyertakan toep dan tkda. Saya sdh mengikuti test tsbt melalui plti. Yg ingin saya tanyakan apakah standar nilai soal benar untuk toep dan tkda untuk pengajuan nidn sama dengan standar serdos seperti pemaparan bapa pada point 2. Tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya mekanisme penilaiannya sama, karena diselenggarakan oleh lembaga yang sama dan menggunakan sistem yang sama.

      Hapus
  44. blognya bagus,,
    salam kenal

    owner majumapan.com

    BalasHapus
  45. Salam kenal pak Hendra Soewarno..
    Informasi yg saya dapat dari tulisan bapak sangat berarti dan sangat membantu saya dan teman2 dalam mengikuti Serdos Gel II Thn 2014 ini.
    Penyajian yang mendetil dan hierarki serta sumber-sumber yg jelas sangat memudahkan kami. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas Tips dan Triknya, Mudah2 saya LULUS thn ini..AAMIIN

    BalasHapus
  46. bapak mohon maaf, apa beda TKDA dengan TPA ? terimakasih.

    BalasHapus
  47. Sebenarnya tidak ada bedanya, dulu pada awalnya ditulis sebagai TPA, tetapi kemudian ditulis TKDA, jadi harusnya tidak ada bedanya pada penulisan artikel saya diatas.

    BalasHapus
  48. Pak Hendra berapa nilai TKDA 55 jika dikonversikan ke angka ratusan?

    BalasHapus
  49. Mhn penjelasan Pak Hendra.
    Informasi disini:
    "Siapkan pas foto berwarna anda dengan ukuran 4x6 dan teman atau pihak yang dapat membantu anda menganti warna latar belakang foto, pada saat pembuatan kartu ujian TOEP dan TPA diminta latar belakang merah, tetapi pada saat pengisian portofolio diminta latar belakang biru sehingga jangan hal sepele ini memecah konsentrasi anda.

    Pada Panduan Pendaftaran Peserta Tes TOEP dan TKDA Periode Serdos 2014 Gel 2 tertulis:
    "Unggah foto dengan ketentuan file maksimal 250 KB dengan format file JPG/JPEG/PNG, background foto untuk laki-laki warna biru & perempuan warna merah."

    BalasHapus
  50. Ok, terima kasih atas koreksinya, ketika saya menulis menngunakan contoh pengalaman saya sebagai laki2, nanti saya koreksi kembali, jd masukan anda sangat membantu untuk kesempurnaan tulisan diatas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih P' Hendra. Mhn penjelasannya lagi.
      Apakah pengetikan cetak miring (Italic) pada WordPad akan berubah dengan karakter ― sewaktu copy paste dalam pengisian Deskripsi Diri?
      Seperti Deskripsi Diri P' Herman pada butir 11. Kegiatan PKM, paragraf ke 2 baris ke 2: ...telah mendapat sertifikat
      ― Penghargaan ......... pengembang ―.

      Hapus
    2. Sdr. Wahyudi, jika terlanjur Deskripsi diri diketik dengan menggunakan Wordpad, sehingga ketika di copy-paste ke pengisian web timbul karakter ―, maka saran saya adalah sebaiknya dibuka notepad, copy-paste ke notepad terlebih dahulu (biasanya semua format akan hilang), baru kemudian copy paste dari notepad ke pengisian web, semoga langkah ini dapat membantu.

      Hapus
  51. Terimaksih P' Hendra. Sarannya sudah saya ikuti.
    Salam sukses selalu.

    BalasHapus
  52. pa hendra, kalo peluang untuk lulus kecil, apa sebaiknya tidak ikut dulu periode sekarang agar bisa mempersiapkn lebih baik lagi untuk periode berikutnya? bagi perserta serdos yang tidak lulus biasanya kapan dapat menjadi peserta serdos lagi. terimakasih

    BalasHapus
  53. Selamat pagi pak hendra mau tanya sertifikat seminar dan loka karya di scan dan di upload? Mohon petunjuk terima kasih

    BalasHapus
  54. Selamat pagi pak Hendra, mohon informasi apabila TEFLIN & HIMPSI terlambat untuk mengikuti tes tetapi portofolio sudah diisi (periode 2014 Gel-II), apakah sudah pasti tidak lolos?

    BalasHapus
  55. salam pak hendra, saya salah satu peserta serdos di gel II 2014 ini, batas penyusunan fortofolio kami sampai batas 25 juli ini ,hemat kami 2 hari lagi waktu yang saya butuhkan..tapi yang menjadi persoalan pak hendra, diserver serdos kami tertulis nilai TPA dan TKDA tidak ditemukan, saya sudah konfirmasi di PLTI katanya nilai itu akan terkonversi dengan sendirinya, mohon solusi pak?

    BalasHapus
  56. slmt malam pak hendra, saya lulus serdos gel 2 2014, setelah ini apa kewajiban yg hrs dipenuhi, kapan terima sertifikatnya dan mulai kapan tunjangannya dibayar. terimakasih

    BalasHapus
  57. selamat sore maaf mengganggu.. saya ingin bertanya kepada bapak hendra..saya tadi habis melihat hasil tes PA orangtua (papa) saya melalui laman web yang bapak berikan hasil tesnya Tes Kompetensi Dasar Akademis 20.77 dengan kategori 1..beliau merupakan golongan IV/A atau sebagai lektor kepala..sampai saat ini beliau ada jurnal yang bisa diakses secara online..menurut bapak apa yang harus lebih dipersiapkan agar papa saya bisa lulu sertifikasi dosen ini terimakasih saya ucapkan

    BalasHapus
  58. Salam kenal pak
    Alhamdulillah sy sudah lulus serdos gel 1 thn 2014, apakah saya sudah wajib utk membuat BKD pak?
    Trims

    BalasHapus
  59. Terima kasih pak Hendra info yg bermanfaat. Hari ini jam 13.00-17.00 saya akan mengikuti Test TOEP dan TKDA.... mohon doanya ya pak.... saya bisa lulus dg nilai prima....

    BalasHapus
  60. Baik sekali info ini Pak Hendra..trima kasih sdh memberi penjelasan dng baik. Sukses slalu. Tuhan berkati !

    BalasHapus
  61. selamat malam pak hendra,saya mau bertanya mewakili bapak saya, apakah jika hasil akhir dinyatakan "masih di proses oleh PTPS,tidak ada nilai TKDA atau TKBI, harus mengikuti sertifikasi gelombang berikutnya? ataukah cukup dgn konfirmasi pada kopertis ada masalah dimana, dan jika sudah dinyatakan lengkap atau nilai TKDA atau TKBI sudah dinyatakan ada, maka sudah lulus?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hal yang dialami orang tua anda, sama seperti yang dialami rekan saya, dimana seharusnya dia ikut serdos gel II 2014, tetapi dia terlambat ikut test, walaupun demikian dia tetap mengikuti proses serdos gel II 2014 (melengkapi semua persyaratan dan upload dokumen), dan pada gel III dia hanya mengikuti test TKDA dan TKBI. (Kecuali mungkin ada perubahan persyaratan pada serdos 2015, sehingga hal ini dapat berbeda)

      Hapus
  62. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  63. Selamat pagi pak,
    Saya peserta serdos gelombang III tahun 2014 dan sudah mengisi portofolio yang divalidasi tgl 21 november 2014. Namun ada kekeliruan yang terjadi pada CV serdos saya. Bidang Ilmu yang tercantum pada CV saya adalah Manajemen. Seharusnya yang benar adalah Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan.
    Nah.. apakah ini masih bisa dirubah? bagaimana cara merubahnya pak? karena sudah terlanjur di validasi tgl 21 november yang lalu.

    Kemudian, tgl 19 desember 2014 saya sudah mengikuti test TKDA dan TOEP online PLTI melalui puskom universitas negeri medan. Score yang saya peroleh untuk TKDA = 438 dan TOEP = 57.
    Namun di web serdos dikti, ketika saya login peserta ada hasil akhir yang bertuliskan Menunggu Diproses PTPS, Tidak Ada Nilai TKDA/TKBI.
    Jika kasusnya seperti ini, apa yang harus saya lakukan pak? apakah harus melapor ke kopertis medan?

    Terimakasih.. mohon saran dari bapak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk masalah koreksi data sebaiknya menghubungi kopertis dimana PTS anda bernaung, karena mereka memiliki account PTU yang dapat memantau, mereset status, dan melanjutkan isian ke PTPS untuk dinilai.

      Kemudian mengenai hasil nilai ujian belum ditampilkan harusnya tidak ada masalah, karena ketika serdos saya, masalah tersebut juga terjadi, yaitu nilai ujian sudah ada, tetapi pada saat pengisian portofolio tidak ada nilai.

      Hapus
  64. selamat siang pak gimana seandainya masih tertulis "Menunggu Diproses PTPS, Tidak ada nilai TKDA atau TKBI" apa yang harus di lakukan.
    PTPS itu siapa?
    PTU itu siapa?
    mohon penjelasannya, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr. Wiraraja,

      PTPS = Perguruan Tinggi Penilai Sertifikasi
      PTU = Perguruan Tinggi Pengusul, PTN dan kalau swasta diwakili Kopertis wilayah masing-masing.

      Sehingga kalau tertulis menunggu diproses PTPS, berarti belum dinilai perguruan tinggi penilai serdos, dan terkait dengan tidak ada nilai TKDA atau TKBI sebaiknya dikonsultasikan dengan pihak kopertis masing2.

      Hapus
  65. selamat siang pak,
    saya seorang dosen PTS sejak 2010-sekarang 2015, sudah memiliki SK pengangkatan n NIDN. Tetapi saya masih lulusan S1 (belum sempat lanjut kuliah S2 krn terkendala biaya). bisakah saya mengikuti sertifikasi dosen? mohon saranx pak.. terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdri. Indah sesuai dengan ketentuan, untuk mengikuti serdos minimal lulusan S2 dan memiliki jabatan minimal asisten ahli, dengan beban min 12 sks, memang ada pengecualian khusus dosen berumur 60 thn keatas dgn pengabdian min 30 thn dan jabatan min lektor kepala, jd saran saya agar dapat mengikuti serdos adalah melanjutkan studi S2 ke pt yg terakreditasi dikti dan lulus adalah langkah yg bijaksana dalam hal ini.

      Hapus
  66. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  67. asslm pak..
    pak..apakah kalau sertifikat belum diterima dana sertifikasi dosen sudah bisa diterioma,pak?
    saya sudah lulus serdos tahap 1 2014 tapi sampai sekarang belum menerima sertifikat...saya lihat di situs serdos disana dikatakan sedang dicetak di ITB..jadi apakah bisa menerima dana serdos jika sertifikat belum disalurkan pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdri. Novi untuk mendapatkan pencairan serdos, ada beberapa administrasi yang harus dilengkapi:
      1. Melampirkan fotocopy SK jabatan fungsional dosen
      2. Fotocopy sertifikat pendidik
      3. Melampirkan BKD 12 minimal 12 SKS
      4. Melampirkan fotocopy KTP dan NPWP serta Rekening BRI

      Untuk keperluaan tersebut diatas sebaiknya dikoordinasikan dengan kopertis setempat.

      Hapus
    2. Sdri. Novi untuk mendapatkan pencairan serdos, ada beberapa administrasi yang harus dilengkapi:
      1. Melampirkan fotocopy SK jabatan fungsional dosen
      2. Fotocopy sertifikat pendidik
      3. Melampirkan BKD 12 minimal 12 SKS
      4. Melampirkan fotocopy KTP dan NPWP serta Rekening BRI

      Untuk keperluaan tersebut diatas sebaiknya dikoordinasikan dengan kopertis setempat.

      Hapus
    3. Sori masih ada satu point lagi yang lupa saya sampaikan, yaitu:
      5. Surat pernyataan bukan pegawai negeri sipil, TNI, POLRI, Guru, dan pegawai lainnya serta tidak sedang mendapatkan beasiswa.

      Hapus
  68. Berbagi pengalaman dikit pak..sy lulus serdos 2013, kondisi sy waktu itu hanya asisten ahli, jurnal sedikit, buku ada, tes toep jelek, tes tpa lumayan..jelas hal ini bikin ciut nyali..tp ada sedikit keyakinan karena penilaian tidak hanya akademik..asesorpun pasti tidak hanya melihat wahnya akademik kita..waktu itu yg sy lakukan adalah memaksimalkan potensi diri yg sy tuliskan di deskripsi diri..misalnya berbagai kreatifitas sy, pengajaran dikelas sy dukung dengan blog, video youtube dll..kbetulan sy lama jd blogger sehingga semua sy sudah ada..poin pentingnya agar kita lulus adalah kita mampu menjelaskan potensi diri kita sebaik mungkin..tunjukkan potensi2 yg tidak semua dosen bisa..itu adalah kelebihan yg dapat memberi nilai lebih dimata asesor..oh ya monggo buat rekan yg ingin sekedar diskusi (praskoabdullah@yahoo.co.id)

    BalasHapus
  69. maaf pak Hendra saya mau tanya, sertifikat yang diperlukan berarti TOEP dan TKDA ya, jadi tidak perlu ditambah TOEFL lagi atau bagaimana?

    BalasHapus
  70. Met Sore Pa... Trima kasih untuk sharingnya... Sy salah satu Dosen di NTT, pernah mengkuti serdos tahun 2014, namun gagal...mhon infonya,,kalau udah gagal bgini apa syaratnya agar dapat diaktifkan kembali dlm daftar D1 di forlap untuk mngikuti kmbali serdos,,Trima Pa ksh buat informasinya.

    Salam,,
    Erna

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk dapat mengikuti kembali Serdos, Bapak perlu menunggu tahun, dalam hal ini pengajuan kembali Serdos dapat dilakukan pada tahun 2016 (2014 + 2 tahun)

      Hapus
    2. Pak Hendra,

      Saat ini, waktu tunggu bagi yang lulus cukup satu tahun saja.
      Jadi Bapak kenaribusuk yang gagal pada tahun 2014 dapat mengikuti sertifikasi dosen lagi 365 hari setelah dinyatakan gagal.

      Hapus
  71. Selamat pagi pak, saya mengikuti serdos untuk tahun ini, saya sudah mengikuti TKDA dan hasilnya 580, yang ingin saya tanyakan bagaimana konversi nilai untuk TKDA? karena saya melihat di buku petunjuk portopolio nilai yang ditampilkan berupa nilai puluhan, mohon infonya pak, tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya baca di website PLTI, nilai yang ibu sebutkan 580 adalah score akhir, sedangkan scor pada buku II portopolio adalah score mentah yang ditampilkan pada layar komputer sesaat test selesai dilakukan. Berikut ini adalah keterangan yang saya baca:

      I. Pengelolaan Hasil tes TKDA-Himpsi
      Penyekoran
      1. Penyekoran dilakukan oleh sistem secara otomatis
      2. Skor adalah hasil pengolahan dari jumlah jawaban yang benar. Tidak ada pengurangan skor untuk jawaban yang salah.
      3. Skor mentah hasil tes muncul di layar monitor setelah tes selesai dikerjakan.
      4. Skor mentah ini akan diolah untuk dijadikan skor akhir dengan rentang 200-800.

      https://www.plti.co.id/produk-jasa/tkda-himpsi

      Hapus
  72. pak kalo tkda 549 masuk poin berapa

    BalasHapus
  73. pak kalo tkda 535 masuk point berapa

    BalasHapus
  74. pak kalo tkda 535 masuk point berapa

    BalasHapus
  75. Terima Kasih atas informasinya Pak,

    Saya sedang mencoba membuat dokumen deskripsi diri untuk persiapan serdos gelombang 1 tahun 2015 ini Pak.

    https://gigihfordanama.wordpress.com/2015/07/03/contoh-dokumen-deskripsi-diri-sebagai-salah-satu-komponen-penilaian-sertifikasi-dosen-serdos/

    BalasHapus
  76. Yth. pa Hendra
    Saya sedang mengikuti serdos gel 1 thn 2015
    Pada bagian paling bawah untuk Isian Biodata Peserta ada pengisian mengenai "Karya yang dianggap paling fenomenal", apakah itu bisa tidak kita isi? karena memang misalnya tidak ada menghasilkan buku.
    Atau kira-kira apa contoh bentuk "karya fenomenal" untuk kita isi di form tersebut.
    Mohon bantuannya, trima kasih
    Robby

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dh, kalau menurut saya semua dosen adalah karyawan (orang yang berkarya), sehingga tentu saja ada pencapaian-pencapaian dari hasil kerja. Boleh saja misalnya berhasil lulus S2 dengan tepat waktu, atau IP ..., atau predikat Cumlaude, atau mendapat penghargaan dari ..., atau terpilih menjadi dosen teladan, dll.

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  77. Terimakasi , kamsia mas Hendra . Saya bangga kepada anda sesama anak Medan dan alumni USU , saya baru lulus s2 dari MIPA Matematika , jadi kemungkinan 2016 saya baru biisa ikut serdos karena izazah saya belum keluar menunggu penerbitan jurnal saya , semoga anda terus berkarya untuk Bangsa dan Negara tercinta dan bermanfaat bagi manusia . Kalau ada info terbaru mhnlah anda kitim keemail saya ,zuhri_muin@yahoo.com , Thanks

    BalasHapus
  78. saya sedang mengikuti serdos 2015

    dibagian status portofolio tertulis 'Belum diajukan oleh ptu"
    dan di bagian hasil verifikasi ijazah dan sk kosong.... apa maksudnya pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa yang telah anda dilengkapi akan direview kopertis (dalam hal ini PTU) terlebih dahulu, pastikan Penilaian Perseptional juga telah diisi oleh masing-masing responden (atasan, dosen sejawat, dan mahasiswa).
      Nanti kalau semuanya sudah ok, maka kopertis akan mengajukan ke PTPS untuk proses penilaian. Jadi silahkan tunggu saja, atau boleh juga telepon kopertis untuk kemungkinan nilai PS belum lengkap.

      Kalau verifikasi ijazah tidak ada pada periode sebelumnya, jadi mungkin merupakan tahapan tambahan karena maraknya isu ijazah bodong.

      Hapus
    2. Pak Aan Lee, apakah status Bapak masih "Belum Diajukan oleh PTU"? Kebetulan saya sekarang masih status yang sama...

      Hapus
    3. Pak Hery dan Pak Aan, jika status masih belum berubah, sebaiknya segera ditanyakan ke kopertis masing-masing, karena mereka adalah PTU yang meneruskan proses penilaian ke PTPS. Sehingga kekurangan dapat segera dilengkapi.

      Hapus
    4. Terima kasih banyak atas informasinya, Pak Hendra... Salam...

      Hapus
  79. Klo status Berubah menjadi 'Menunggu Diproses oleh PTPS" tp Ijazah dan Sk masih kosong... maksudnya Pak?, trima kasih.

    BalasHapus
  80. Info yg sangat berguna.
    Terima kasih banyak pak Hendra.

    BalasHapus
  81. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  82. Salam pak hendra. :)
    Saya baru-baru ini mengikuti Serdos Gel 1 thn 2015. dan hasilnya adalah sebgai berikut :
    "Belum Diajukan oleh PTU, Status portofolio Saudara belum lengkap sehingga tidak dapat diajukan dalam penilaian Serdos". Atas dasar ini ada yang ingin saya tanyakan ke pak hendra.
    1. apakah hasil seperti yang diatas sama dengan gagal sehingga saya harus menunggu 2 tahun lagi untuk mengajukan serdos selanjutnya?
    2. Ketika ingin mengajukan serdos lagi apakah saya harus menunggu atau secata langusng di usulkan oleh PTN tempat saya bekerja? atau saya harus melaporkan ke operator PT tempat saya bekerja kemudian baru diusulkan?
    Terimakasih banyak atas tanggapannya pak hendra. tetap sukses pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr. Andi,

      Seharusnya belum gagal, dan dapat dilengkapi pada gelombang serdos berikutnya. Hal yang perlu Sdr. Andi cermati adalah, dimana letak ketidaklengkapan yang dimaksud (apakah belum isi data portofolio dan deskripsi diri, tidak ada publikasi jurnal yang dapat ditelusuri online, tidak mengikuti test TKDA dan TKBI, atau penilaian dari atasan, rekan sejawat, dan mahasiswa ada yang belum diinput).
      Coba hubungi PTU anda (Kopertis untuk swasta, atau Panitia pada PT anda untuk negeri), karena pada account mereka dapat melihat dimana letak kekurangan tersebut.

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
    2. terimakasih tanggapan nya pak..Tetap sukses ya pak..

      Hapus
  83. Salam Pak
    Saya peserta tes serdos sesi 1 2015. Sebelum mengikuti tes serdos, saya dan teman-teman dosen mengikuti penjelasan kepala Kopertis di Semarang. Saya satu nasihat yang sangat saya pegang waktu itu adalah "Jangan sekali-kali melihat DD orang lain, itu akan menjadi virus bagi DYS". Nah, itu nasihat saya pegang teguh, dan alhamdulillah saya tidak pernah melihat apalagi sampai save contoh DD orang lain. Saya kecewa ketika melihat hasil pengumuman bulan Oktober 2015, saya dinyatakan TIDAK LULUS dengan vonis K. Saya merenung, apakah narasi yang saya buat dituduh telah mengcopy DD orang lain? padahal 1 huruf pun saya tidak pernah mengintip DD orang lain. Demikian pak, mohon ada komentar untuk kasus saya.
    Sekian terima kasih.

    Salam kompak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr. Yabun

      Saya ikut prihatin atas kejadian yang anda alami, yaitu berusaha menuliskan deskripsi diri tanpa melakukan benchmark bagaimana penulisan rekan-rekan lain yang telah berhasil lulus, ternyata mendapat Vonis K.

      Berdasarkan yang saya baca terkait dengan Materi Sosialisasi Asessor yang juga saya share pada tulisan diatas https://drive.google.com/file/d/0B9b1RNrwu14WclFvdEVRZVdmZFk/view

      Bahwa vonis K dapat terjadi karena:
      1. Butir DD ada yang kosong
      2. Ada kemiripan DD antar DYS (Dosen yang disertifikasi)
      3. Publikasi ilmiah tidak ada
      4. Sertifikat Pekerti/AA untuk substitusi TKBI/TKDA tidak sah

      Kriteria Vonis K diterapkan jika:

      • Kemiripan ≥ 90% dalam 1 (satu) butir
      • Kemiripan ≥ 80% dalam 2 (dua) butir
      • Kemiripan ≥ 70% dalam 3 (tiga) butir
      • Kemiripan ≥ 60% dalam 4 (empat) butir
      • Kemiripan ≥ 50% dalam 5 (lima) butir

      Publikasi ilmiah sebaiknya yang dapat ditelusuri online.

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  84. Terima kasih pak, GBU!

    Mohon info, kalo belum lulus (peserta 2014), akan ikut serta di 2015 saat ini, apakah perlu ikut tes TOEP dan TPA?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sertifikat TOEP dan TPA memiliki masa berlakunya, silakan periksa kembali tanggal kadaluarsa yang tercetak pada sertifikat. Jika masa berlaku masih valid sampai waktu penilaian, harusnya dapat digunakan, untuk memastikan coba konsultasi ke Kopertis.

      Salam,
      Hendra,

      Hapus
  85. Terimakasih atas penjelasan pak Hendra ,

    mohon infonya pak , belum genap 2 tahun sejak lulus s2 atau sejak lulus s2 sy baru melewati 3 semester ,ada beberapa jurnal sy buat selama s2 apa boleh sy masukkan dalam CV dan deskripsi diri ? ,karena sebelum kuliah s2 sy tidak pernah membuat jurnal.
    terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdri. Nurul,

      Publikasi karya ilmiah merupakan salah satu komponen penting didalam penilaian portofolio serdos oleh asessor, vonis K dapat terjadi karena salah satu faktor berikut ini:

      Bahwa vonis K dapat terjadi karena:
      1. Butir DD ada yang kosong
      2. Ada kemiripan DD antar DYS (Dosen yang disertifikasi)
      3. Publikasi ilmiah tidak ada
      4. Sertifikat Pekerti/AA untuk substitusi TKBI/TKDA tidak sah

      Jadi, kalau pada saat serdos, tidak dimasukan publikasi ilmiah yang anda buat, tentu saja akan merugikan,

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  86. Salam Pak Hendra,
    terima kasih banyak atas sharingnya dan sangat bermanfaat bagi saya dalam mengikuti serdos 2015 gel 1. Dan alhamdulillah saya dinyatakan Lulus. Setelah mengalami kegagalan di tahun 2013. Step by step yang bapak berikan sangat mudah dipahami maksudnya sehingga saya dapat mengerti dengan baik. Terima kasih banyak sekali lagi.

    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat ya Sdri. Yani atas kelulusan serdosnya, semoga pengalaman yang telah dilewati dapat juga disharing kepada rekan-rekan lainnya yang akan mengikuti serdos.

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  87. Terima kasih Mas, izin download agar bisa dibaca berulang. Saya baru skr diusulkan serdosnya, sudah sangat terlambat, soalnya lama tidak menjadi dosen tetap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr. Jemat,
      Semoga berhasil lulus serdos. Persiapan yang matang dibutuhkan dalam hal ini, terutama terkait dengan publikasi karya ilmiah yang dapat ditelusuri online.

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  88. sebelumnya terimakasih banyak pak, izin bertanya, saya dosen PTS, Ada 3 hal yang harus di upload terlebih dahulu, yaitu :
    1. FILE IJAZAH
    2. FILE SK JABATAN AKADEMIK & PANGKAT
    3. FILE SK PANGKAT TERAKHIR
    yang ingin saya tanyakan,
    1.apakah hanya ijazah terakhir saja pak? pendidikan terakhir saya S2, sebelumnya S1 dan Profesi. apakah ijazah saja atau dengan transkrip?
    2 dan 3. Saya ada SK Dosen Tetap Rektor, SK Kopertis impassing, SK Jabatan fungsional dr kopertis. yang mana yang di uplad di 2 dan 3 Pak?
    terimakasih sebelumnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdri Andina,

      Sebagaimana kita ketahui proses serdos tidak terlepas dari proses NIDN, sehingga berikut ini saya lampirkan syarat permohonan NIDN baru sebagai acuan menjawab pertanyaan anda:

      1. NIDN Baru

      a. NON PNS

      KTP Terbaru yang masih berlaku, dianjurkan berwarna/asli (bukan photocopy)
      SK sebagai Dosen Tetap Ketua Yayasan/Ketua BPH yang memuat hak dan kewajiban antara calon dosen dengan yayasan (Contoh SK dosen tetap Yayasan)
      Ijazah Lengkap (mulai S-1/D-4), Bagi Lulusan PT Luar Negeri disertakan SK Penyetaraan dari DIKTI / PTN yang ditunjuk DIKTI
      Surat Pernyataan sesuai dengan SK Dirjen Dikti Nomor : 108/DIKTI/Kep/2001, formatnya seperti ini
      SK jabatan fungsional akademik (bila sudah memiliki)
      Sertifikat TKDA dan TOEP

      Jadi jelaslah bahwa ijazah yang harus diupload mulai dari S1/D4, dan berdasarkan pengalaman saya, transkrip nilai tidak pernah diminta.

      Kemudian mengenai point 2 dan 3 semuanya harus diupload.

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  89. pagi pak hendra, sy mau tanya kalau untuk pengabdian masyarakat bukti apa yang harus kita upload, trmkasih

    BalasHapus
  90. Sdri. Salima,

    Untuk bukti pengabdian masyarakat yang perlu diupload adalah:
    1. Surat penugasan dari Ketua ataupun LPPM
    2. Surat bukti kegiatan pengabdian (lembaga yang menerima kegiatan)
    3. Daftar absensi peserta.
    4. Bahan presentasi/materi/foto (kalau ada).

    Salam,
    Hendra.

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimaksih pk hendra utk infonya, saya juga mau brtnya, jika nilai gabungan yang kita dapat adalah 28,20 apakah sdh lulus? atau harus 28,5 sperti simulasi penilaian yg bpk hendra ilustrasikan?

      Hapus
    2. Sdri Salima, berdasarkan perhitungan saya dengan syarat setiap sub syarat adalah memenuhi kriteria seperti:

      Nilai DD (lulus >= 4.0)
      Nilai PS (lulus >= 4.5, dan masing-masing komponen >= 4.0)
      Konsistensi nilai DD (konsisten dengan hasil penilaian atasan, rekan sejawab, mahasiswa, dan diri sendiri)

      Syarat Nilai Gabungan setelah dibagi 7 untuk lulus adalah NGB > 4.0.

      Jika hasil nilai gabungan yang diperoleh adalah 28,20/7 = 4,028, dan adalah > 4.0 (lulus).

      Tetapi untuk mendapat nilai gabungan sebelum dibagi 7 adalah tidak mungkin 28.20, karena score penilaian dalam skala kelipatan 0.5, sehingga untuk lulus nilai gabungan paling sedikit harus 28.5.

      contoh:

      NGB sebelum bagi tujuh = (2 x 4.0 + 2 x 4.0 + 4.5 + 4 + 4 ) = 28.5

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
    3. saya perhitungkan sperti ini pak (2 x 4.0 + 2 x 4.0 + 4.20 + 4 + 4) = 28.20, jadi pda pnilaian perpepsional itu tidak sampai 4,5 hnya 4.20 pak, apa mgkin demikian?

      Hapus
    4. Sdri. Salima,

      Berdasarkan buku II serdos, perlu dicermati pernyataan berikut:

      Hal 3, point 4, untuk penetapan kelulusan dosen menurut aturan berikut:
      1. rerata komponen >= 4, dan
      2. rerata total instrument >= 4.5

      Jadi jika penilaian perseptional anda adalah 4.2, maka tidak lulus, karena mensyaratkan rerata total instrument adalah >= 4.5 (sehingga pada contoh saya gunakan 4.5 sebagai batas minimal nilai perseptional)

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  91. trmaksih pak hendra utk pnjelasannya, sy sngat terbantu dgn pnjlesan yg bpk brikan,

    BalasHapus
  92. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  93. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  94. Mohon info Pak Hendra..Kalo skenario seperti ini gmn? Lektor IIIc, TOEP 6, TKDA 3.....Saya dpt info dr beberapa katnya ada skor minimal untuk tes toef atau tkda yaitu 4, apakah benar demikian?....tapi setelah saya cek di buku panduan serdos 2015 saya tdk menemukan info seperti itu. Mohon pencerahan. trmksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dh,

      Setahu saya belum ada ketentuan seperti itu, pada serdos Gel I 2015, ada dua teman saya mendapat nilai TOEP dan TKDA yang cukup rendah, tetapi ternyata dua-duanya lulus.

      Fokus di Deskripsi diri, publikasi karya ilmiah yang dapat ditelusuri online, bukti materi pengajaran anda yang dapat ditelusuri online (seperti halaman blog).

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
    2. Lega atas informasi bapak masih ada kemungkinan lulus jika tkda saya dan toep rendah dan tetap fokus namun pada DD, karya tulis yg dapat di telusuri, serta pengajarn, seperti pak hendra sarankan,,
      berati untuk tkda dan Toep bkan salah satu persyaratan yang mutlak ya pak.... berharap sangat penaglamn pernah gagal di serdos tahun lalu

      Hapus
    3. Bu Vicha,
      Blog saya diatas telah saya lengkapi dengan kalkular resiko yang bisa anda simulasikan kira2 seberapa besar nilai perseptional yang dibutuhkan. Silakan di Coba

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  95. Pak Hendra, Ysh.

    Terimakasih atas tulisannya dan linknya yang sangat bermanfaat. Saya ingin tanya hal berikut:
    1. Apabila sebuah makalah telah terbit pada Jurnal Non-Akreditasi (2014), kemudian dipresentasikan dan masuk prosiding Seminar Nasional (2015), apakah bisa diupload sebagai DUA karya ilmiah ?
    2. Apabila artikel makalah GAGAL UPLOAD, tetapi sertifikat pemakalah BISA UPLOAD - karena kesalahan pada sistem (telah dicoba dgn file PDF maupun JPG dibawah 1 MB tetap eror) - akan mengakibatkan nilai K ?
    3. Jika dalam CV disebutkan materi bahan ajar NON-CETAK, tetapi tidak bisa ditelusuri online (karena memang masih offline), apakah bisa menjadikan nilai K ?

    Salam,
    gunawan

    BalasHapus
  96. Sdr. Gunawan,

    1. Jawaban untuk pertanyaan nomor 1 tidak dapat diupload menjadi 2 karya ilmah, karena secara substansi isinya sama, kecuali ada pengembangan metode maupun pendekatannya berbeda.
    2. Kelengkapan dokumen yang dilampirkan sangat menentukan penilaian oleh asessor, coba scan ulang dokumen anda dan gunakan resolusi yang lebih kecil, misalnya 150 dpi atau 90dpi, akan sangat signifikan pada hasil scan.
    3. Semakin mudahnya pengajaran anda ditelusuri oleh asessor, semakin mendukung tulisan yang anda paparkan pada deskripsi diri anda.

    Nilai K dapat terjadi jika:
    1. Butir DD ada yang kosong
    2. Ada kemiripan DD antar DYS (Dosen yang disertifikasi)
    3. Publikasi ilmiah tidak ada, palsu atau plagiat
    4. Sertifikat Pekerti/AA untuk substitusi TKBI/TKDA tidak sah

    Asessor tidak pernah mengetahui diri anda, dan tidak mengikuti proses anda, jadi kelengkapan dokumen dan kemudahan menelusuri diri anda secara online menjadi salah satu cara asessor menilai diri anda.

    Salam,
    Hendra.



    BalasHapus
  97. Slmt malam, Pak.. sy mau tanya utk upload ijasah, kepangkatan & jafung apakah hrs lengkap? Spt misalnya jika ijasah (S1 & S2), SK kepangkatan (CPNS & PNS). Soalnya ay adh upload bbrp hr lalu tp tdk bs smua... akhirnya sy hanya upload yg terbaru sj spt ijasah S2, SK PNS dan fabfung asisten ahli. Mohon masukannya.. trmksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdri. Antien,

      Kalau dilihat dari masalah tidak bisa upload apakah karena ukuran file terlalu besar, saran dari saya adalah pada waktu scan, turunkan resolusi scanner anda menjadi 90dpi atau 150dpi dimana akan sangat mempengaruhi ukuran file hasil scan menjadi 1/6 atau 1/4 ukuran scan pada resolusi yang default misalnya 300dpi.

      Semakin lengkap dokumen anda upload, akan semakin meningkatkan kenyakinan dari asessor bahwa tidak ada sesuatu yang berusaha anda tutup-tutupi, apabila sekarang lagi isu ijazah yang tidak absah.

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  98. Trmksh Pak.. akan sy coba perbaiki. Kemudian jika nilai TKDA 506 tp TOEP 42, apakah bs lulus? Sementara sy msh S2 dan asisten ahli. Mohon masukannya. Trmksh

    BalasHapus
  99. Trmksh Pak, akan sy coba perbaiki. Kl misalkan nilai TKDA 506 tp TOEP nya hanya 42 apakah bs lulus? Sementara, sy masih S2 dan asiaten ahli. Mohon masukannya. Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr. Antien

      Untuk membalas pertanyaan anda, telah saya tambahkan kalkulator rekomendasi Skor Perseptional pada tulisan Blog diatas, silakan dikalkulasi tingkat resiko anda.

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  100. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  101. Nilai TOEP saya 27, Nilai TKDA 462, pertanyaannya nilai konversi dari TOEP dan TKDA tersebut berapa...??? terima kasih jawabannya pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr. Ronny

      Nilai konversi TOEP = 2, dan TKDA=4

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  102. Maaf pak hendra...saya mau tanya tanggal 13 november 2015 batas waktu akhir pengisian portofolio,.. semua sudah saya validasi dan lengkapi begitu juga atasan sejawat dan mahasiswa mereka sudah validasi...tetapi sampai tanggal sekarang masih menunggu verifikasi dan potofolio belum lengkap kenapa ya pak?...indikasi nilai toep dan tkda saya belum keluar. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dh,

      Untuk mengetahui kekurangan yang dimaksud dapat dilihat dengan account PTU, silakan kontak operator kopertis wilayah untuk melihat dimana kekurangan.

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  103. padahal saya selesai mengisi semua termasuk nomor peserta toep dan tkda sudah sejak tanggal 7 november

    BalasHapus
  104. pak hendra, hasil copy paste DD saya dari notepad ketika saya pindah kan kekolom DD dilaman serdos jadi tidak beraturan, knp ya pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr. Reza

      Mengenai ketidak beraturan paragraf hasil copy paste dari notepad kekolom isian DD, bisa saja ketika mengetik pada notepad untuk setiap barisnya anda menggunakan Enter untuk turun kebawah, jika demikian terpaksa anda rapikan kembali pada kolom isian.

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
    2. trmkasih pak, jika pada identitas diri pada kolom karya yg paling fenomenal tidak kita isi apakah akan mempengaruhi kelulusan serdos?

      Hapus
  105. Pak Hendra, saya baru menemukan website Bapak :(. Posisi saya saat ini sedang tugas belajar di luar negeri dan hanya ingin bertanya, saya memasukkan beberapa pengalaman asistensi mengajar di luar negeri dan memberikan bobot 1 sks untuk itu. Apakah itu bisa diperhitungkan ya pak?
    Dan bagaimana tim asesor mengetahui bahwa status saya sedang TB ya pak? mengingat IELTS yang saya upload adalah tahun 2012.
    Serta kira-kira dalam kurun waktu berapa lama hasil serdos diumumkan? terima kasih. Sukses selalu untuk Bapak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdri. Arvitrida, mengenai status tugas belajar tentu saja dapat ditelusuri oleh kopertis kalau ada melaporkan dan meminta surat keterangan Tugas Belajar (sebelum mereka ajukan ke PTPS). Mengenai asistensi mengajar di luar negeri harusnya tidak ada hubungan dengan penugasan dan BKD anda sebagai Dosen di perguruan tinggi dan tujuan dari Sertifikasi Dosen. Kalau mengenai sertifikat IELTS sesuai dengan tanggal kadaluarsanya, jika masih berlaku tentu saja dapat digunakan.

      Berdasarkan pengumuman resmi jadwal Serdos 2015 tahap 2 adalah 19 November 2015 s/d 5 Desember 2015, tetapi berdasarkan pengalaman2 sebelumnya, jadwal tersebut bisa berubah, semoga kali ini tidak.

      Salam,
      Hendra

      Hapus
  106. Pak hendra.. Saya ikut serdos tahap 2. semua sudah saya penuhi, semua sudah ceklist hijau. setelah waktu upload sudah habis, tgl 14 nov kemarin sy buka portal serdos dan melihat pada bagian hasil akhir. Yang sy pertanyakan kenapa pada hasil akhir tertulis "Belum diajukan oleh PTU, status portofolio saudara belum lengkap sehingga tidak dapat diajukan sebagai peserta serdos"
    kenapa seperti itu ya pak? salah bingung mencari kekurangan dan salah sy dimana..
    Salam, Livia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdri. Astuti, tulisan belum diajukan oleh PTU artinya belum diteruskan oleh operator kopertis wilayah ke PTPS (Perguruan Tinggi Penilai Serdos), pada prinsipnya tidak perlu dikuatirkan, karena kondisi yang sama juga dialami oleh dosen2 yang lain, yang penting adalah anda sudah memastikan bahwa semua persyaratan yang ditentukan sudah dipenuhi, dan sudah terupload dengan baik. Semoga Sukses!

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
    2. Oke pak. Terimakasih atas penjelasannya. Salam pak.. sukses selalu utk bapak ^^

      Hapus
  107. Makasih buat infonya pa, berguna sekali bagi tmn2 yg akan ikut pengisian serdos...
    Sy lg nunggu hasil mdh2an lulus...

    BalasHapus
  108. Terima kasih pak Hendra atas Informasinya.
    sangat membantu sekali.

    BalasHapus
  109. Yth.Pak Hendra... saya salah seorang peserta serdos tahap I tahun 2015.. dan Alhamdulillah saya telah dinyatakan LULUS serdos. Tetapi sampai hari ini tidak ada kelanjutan kabar tentang tahap-tahap yang harus saya lakukan selanjutnya. Bahkan ketika saya melihat hasil sertifikasi dosen saya di serdos.dikti.go.id y tertulis adalah : Laporan Perguruan Tinggi Saudara ke PDDIKTI untuk periode 20141 saat ini baru mencapai 0 % (belum mencapai 90%). Pengumuman hasil Serdos 2015 akan ditunda sampai dengan perguruan tinggi Saudara melakukan pelaporan ke PDDIKTI. Ini maksudnya apa ya Pak?? Terimakasih untuk informasinya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr. Farissi,

      Sebelumnya saya ucapkan selamat atas keberhasilan lulus serdos, mengenai kelengkapan data pelaporan PDDIKTI adalah kewajiban operator PT anda untuk menyerahkan laporan, untuk jelasnya dapat dibaca di http://forlap.dikti.go.id/files/download/MQ~~

      Salam,
      Hendra.

      Hapus
  110. mohon informasinya pak hendra. Setelah input nomor pendaftaran TKDA dan TOEP di laman serdos.dikti.go.id, apakah data nilainya otomatis muncul setelah disimpan? karena di saya, setelah disimpan tetap tidak ada nilai yang keluar. Mohon infonya. Trimakasih banyak

    BalasHapus
  111. Sdr, Zianman, silakan cermati perngumuman PLTI berikut ini:'

    https://www.plti.co.id/produk-jasa/60-penting-pengumuman-bagi-peserta-sertifikasi-dosen

    Dengan isi sebagai berikut:

    PENTING !!! Pengumuman Bagi Peserta Sertifikasi Dosen

    Published: Monday, 16 November 2015 09:13
    Written by Wening Asriningsih

    Berdasarkan Laporan dari tim serdos, banyak peserta yang nilai TOEP dan/atau TKDA nya tidak tampil karena satu atau lebih alasan berikut ini:
    1. Salah mengisi NIDN (di profil peserta akun member PLTI)
    2. Salah mengisi NIK (di profil peserta akun member PLTI)
    3. Salah mengisi tanggal lahir (di profil peserta akun member PLTI)
    4. Salah mengisikan Nomor peserta tes (di akun serdos DYS)


    Karena pembacaan data dilakukan oleh sistem, BUKAN secara manual, maka meskipun mungkin kesalahan tersebut bisa dideteksi, tim serdos tidak bisa menginputkan data yang benar secara manual. Oleh karena itu, akan diberikan kesempatan kepada DYS untuk ikut pada Serdos Gelombang 3 untuk memperbaiki datanya. Silahkan dicek ulang.
    Setiap peserta tes bertanggung jawab atas data profilnya di akun member.plti.co.id, terutama untuk NIK, NIDN, Tempat/tanggal lahir, Foto. BIla yang menginputkan datanya orang lain, pastikan data yang diisikan adalah BENAR. Kesalahan input data ini dapat mengakibatkan skor TOEP/TKDA tidak tampil pada akun serdos dys.


    Pastikan pula mengisikan NOMOR PESERTA TES yang benar pada akun serdos dys. Untuk periode tes di PLTI tahun 2015, nomor peserta tes dapat dilihat di kartu tes, atau cek ulang di member.plti.co.id (pada kartu tes atau file sertifikat).

    Untuk pengecekan data, pada akun sedos, tuliskanlah nomor peserta dengan benar (termasuk tanda garisnya -). Banyak peserta salah mengisikan nomor peserta: Ada beberapa peserta yang mengisikan data Nomor peserta tes diikuti nilai (skor) di belakangnya, ada yang menuliskan nomor peserta tidak lengkap (jumlah digitnya kurang, ada yang mengisinya dengan kode verifikasi (PIN) dari bank, ada yang mengisi dengan tanggal tes. Ada pula yang mengisikan dengan nomor peserta orang lain (dicurigai mungkin karena hasil tesnya jelek dan peserta yang lain tadi hasil tesnya lebih baik, sehingga ada indikasi kecurangan).

    Mohon dicek dan dipastikan supaya semua data benar, termasuk data profil peserta di akun member plti. Bila ada ketidak sesuaian, maka secara otomatis sistem tidak akan menampilkan skornya. Panitia serdos kemarin menyatakan bahwa "Bila peserta tidak bisa mengisikan datanya sendiri dengan benar maka peserta tersebut memang TIDAK LAYAK untuk mendapatkan sertifikasi".

    Salam,
    Hendra.

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih atas responnya pak hendra.

      Saya sudah membaca pengumuman tersebut, dan sudah mengecek semua data saya, dan semuanya benar. Jadi saya bingung kenapa skor saya tidak tampil di laman portofolio saya. Apakah biasanya setelah disimpan, skor tersebut langsung tampil? mohon sekali informasinya pak

      Hapus